Di tengah arus globalisasi teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini, handphone semakin diminati dan dijadikan salah satu kebutuhan primer setiap orang. Teknolgi handphone sebagai alat komunikasi semakin canggih dan memungkinkan alat ini menjadi piranti multifungsi yang sangat dibutuhkan semua orang.
Namun demikian, seiring peningkatan dan pengembangan fungsi handphone yang semakin menarik tersebut, pemanfaatan gadget ini justru semakin beragam, bukan hanya untuk kepeluan positif namun juga negatif. Oleh karena itu, sangatlah bijaksana apabila segala kemudahan dan kecanggihan alat komunikasi tersebut dapat kita manfaatkan dengan mempertimbangkan aspek-aspek berikut:
• Waktu
Tentunya sangat tidak bijaksana jika kita menelpon orang lain pada jam-jam istirahat, hal tersebut tentu menjadi sebuah bentuk ketidaknyamanan bagi penerima telepon. Untuk itu, hindari menelpon orang lain pada waktu tersebut kecuali untuk keperluan darurat. Menelpon orang lain juga harus memperhatikan situasi di sekitar kita sehingga suara kita tidak mengganggu orang lain seperti ketika kita sedang menonton film di bioskop, sedang rapat, maupun diskusi.
• Tempat,
Sangat disarankan atau bahkan mutlak dilaksanakan untuk mematikan atau memakai mode “silent/getar” ketika kita berada di tempat-tempat seperti tempat ibadah, ruang kelas, ruang rapat, dan tempat-tempat lain yang sekiranya akan mengganggu kenyamanan orang lain disekitar kita.
• Penggunaan,
Jangan menelpon ketika sedang mengendarai kendaraan karena hal ini tidak saja akan membahayakan anda namun juga orang lain di jalan. Selain karena risiko kurangnya konsentrasi dalam berkendara dapat berakibat fatal, hal tersebut juga dapat dikenakan sanksi hukum di negeri ini.
Itulah sekilas etika dalam pemanfaatan teknologi handphone. Bijaksanalah dalam memanfaatkan handphone sehingga tidak merugikan orang lain. Selamat ber-gadget ria.
0 komentar:
Posting Komentar