Kamis, 01 September 2011

SENTUHAN MUSIK PADA BLACKBERRY

Seiring dengan persaingan yang sedemikian ketat dalam pasar smartphone, semua vendor saling berlomba memperebutkan pelanggan. Dengan segala inovasi serta peningkatan kuantitas maupun kualitas layanan, para vendor terus memperbaharui fitur dan fasilitas dalam produk-produk mereka, tak terkecuali Research in Motion(RIM) dengan gadget andalannya, BlackBerry. Kabarnya, RIM akan membekali sentuhan musik pada BackBerry. Benarkah? Mari kita simak lebih lanjut.

Menurut vivanews.com yang dikutip dari CNNmoney, RIM saat ini sedang menjajaki pasar tentang sentuhan musik pada BackBerry melalui metode streaming. Rencananya, BBM Music akan dihubungkan dengan BlackBerry Messenger (BBM) sehingga memungkinkan sesama BBM-users untuk berbagi musik. Selaras dengan tagline: more friends = more music, RIM membuka kemungkinan bagi pelanggannya untuk dapat mendengarkan lagu, bahkan dari daftar pertemanan para pengguna BB tersebut.  

Fasilitas sentuhan music pada BlackBerry ini sendiri diprakarsai oleh sebuah perusahaan servis musik dari Inggris, Omnifone. Perusahaan ini telah melisensi tidak kurang dari 10 juta track dari berbagai genre. Sayangnya, karena lisensi musik sendiri berasal dari Universal Music Group, Sony, Warner Music Group dan EMI, para pengguna BB hanya bisa mengunduh lagu-lagu pilihannya ke ponsel untuk didengarkan tapi tidak bisa memindahkannya ke perangkat lain.

Rencana sentuhan musik pada BackBerry tersebut tentu disambut baik oleh para pengguna BB dimanapun berada. Layanan BBM yang laris manis selama ini akan lebih hidup dengan sentuhan musik dan kemungkinan besar akan meningkatkan jumlah pemakai ponsel cerdas ini. Hal ini juga sebagai respon RIM terhadap perkembangan rival-rivalnya seperti Google dengan Android-nya maupun Apple dengan iPhone-nya yang telah lebih dulu memiliki fasilitas sejenis dan juga telah mendapat simpati dari para penggemarnya.  

Namun demikian, perlu diketahui bahwa sentuhan musik pada BackBerry ini kemungkinan besar tidak dapat diakses secara cuma-cuma alias gratis. Tambahan biaya sebesar US$4,9 atau kurang lebih Rp45 ribu per bulan harus ditanggung para pengguna BB yang ingin memanfaatkan fasilitas dari RIM ini, itupun terbatas pada 50 lagu dari sekian juta lagu yang ada di katalog RIM.

Menurut sumber lain, percobaan gratis layanan BB Music ini sudah diujicobakan di beberapa negara termasuk UK, US dan Canada. RIM berencana memperluas jangkauan fasilitas sentuhan musik pada BackBerry ke 18 negara lainnya seperti Australia, Kolombia, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Malaysia, Meksiko, Belanda, Spanyol, Singapura, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya setidaknya hingga akhir tahun ini.

Sukses tidaknya fasilitas sentuhan musik pada BackBerry ini dikemudian hari tentu masih menjadi sebuah pertanyaan, namun dengan perkembangan dunia jejaring sosial yang telah dipelopori BlackBerry dengan BBM-nya tentu menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan tersebut. Meski keluhan bisa saja muncul sebagai akibat dibatasnya akses hanya ke 50 lagu, dengan perkembangan yang ada, kemungkinan besar RIM akan terus memanjakan BB-users dengan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima para pelanggannya yang cenderung loyal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Mouse

GADGET NUSANTARA Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal